Monday 10 November 2014

7 gunung berapi tertinggi di asia

1. Gunung sabalan Iran ( 4.821 m )


Gunung berapi Sabalan (Kuhha-ye-Sabalan) adalah sebuah stratovolcano andesitik besar-besaran di NW Iran, 80 km sebelah barat dari Laut Kaspia dan barat dari kota Ardabil.
Ini adalah gunung berapi tertinggi kedua Iran (setelah Damavand gunung berapi ini tidak aktif ) dan puncak tertinggi di NW Iran. Gunung berapi Sabalan punya 7 gletser menutupi sisi-sisi nya.
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa aktivitas Sabalan, yang dimulai sekitar,5-1.500.000 tahun yang lalu, terus ke Holosen, yang menunjukkan masih aktif. kurang dari 10.000 tahun yang lalu, tidak ada letusan hingga kini.

2. Gunung taftan iran ( 4.042 m )

Taftan (Persia: تفتان, Taftân) adalah sebuah stratovolcano aktif di tenggara Iran terletak di provinsi Sistan Baluchestan dan. Pada hampir 4.000 meter (13.000 kaki) di atas permukaan laut, merupakan gunung tertinggi di tenggara Iran. Kota terdekat adalah Khash. Taftan adalah kata Persia yang berarti "The Place of Heat".

3. Gunung Kerinci indonesia ( 3.809 m )
Gunung Kerinci (juga dieja "Kerintji", dan dikenal sebagai Gunung Gadang, Berapi Kurinci, Kerinchi, Korinci, di sini pengunjung dapat melihat di kejauhan membentang pemandangan indah Kota JambiPadang, dan Bengkulu. Bahkan Samudera Hindia yang luas dapat terlihat dengan jelas. Gunung Kerinci memiliki kawah seluas 400 x 120 meter dan berisi air yang berwarna hijau. Gunung Kerinci merupakan gunung berapi bertipe stratovolcano yang masih aktif dan terakhir kali meletus pada tahun 2013.
Di belakangnya terdapat Danau Gunung Tujuh berada di ketinggian 1.950 meter di atas permukaan laut dan merupakan danau tertinggi di asia tenggaramasih termasuk dalam wilayah Taman Nasional Kerinci Seblat yang merupakan Situs Warisan Dunia UNESCO.
Sesuai namanya danau ini dikelilingi oleh tujuh gunung, yaitu Gunung Hulu Tebo (2.525 mdpl), Gunung Hulu Sangir (2.330 mdpl), Gunung Madura Besi (2.418 mdpl), Gunung Lumut yang ditumbuhi berbagai jenis Lumut (2.350 mdpl), Gunung Selasih (2.230 mdpl), Gunung Jar Panggang (2.469 mdpl), dan Gunung Tujuh itu sendiri (2.735 mdpl). Di beberapa gunung ini terdapat sumber air, yang menyebabkan air di danau ini tidak pernah habis.