Wednesday 4 June 2014

Hal-Hal yang terjadi Jika Bumi Berhenti Berputar

Bumi berotasi dengan kecepatan 1600 km/jam. Sejarah menunjukkan, rotasi bumi melambat 2 detik tiap 100 ribu tahun. Eksperimen ini mempercepat perlambatan itu untuk melihat efeknya pada kehidupan di bumi sebesar 1 km/jam per hari. Perlambatan hingga berhenti total dirancang memakan waktu 5 tahun. Berikut adalah hal-hal yang akan terjadi jika bumi berhenti berputar:


1. Kekacauan Navigasi Pesawat

Satelit ikut berputar di atas bumi menyesuaikan dengan waktu di darat. Perlambatan rotasi bumi menyebabkan satelit keliru memposisikan pesawat, dan pesawat akan mendarat di tempat yang tidak seharusnya.

Dengan kata lain, akan terjadi banyak kecelakaan pesawat terbang. Penerbangan hanya digunakan untuk yang penting-penting saja. Penumpang dipaksa mencari alternatif transportasi. Akibatnya, kereta api, kapal laut, dan bus penuh sesak.


2. Pertambahan durasi hari

Perlambatan rotasi bumi menyebabkan perpanjangan hari. 1 hari bukan 24 jam lagi, tapi akan bertambah menjadi 28 jam setelah 5 bulan. Jam sudah tidak bisa diandalkan lagi.


3. Bumi Menjadi Tidak Bulat Sempurna

Rotasi bumi membuat bumi tidak bulat sempurna tapi agak lebar di khatulistiwa karena putarannya. Yang melebar adalah laut yang terkumpul di khatulistiwa.

5 Rahasia Tersembunyi di Dalam Air Kelapa

Air kelapa adalah salah satu jenis minuman yang paling menyegarkan. Dengan rasanya yang manis, dan juga dingin membuat tubuh menjadi segar jika di minum saat musim panas.

Air kelapa tak hanya menyegarkan, tapi ternyata juga memberi manfaat untuk kesehatan tubuh. Air kelapa yang segar ini memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh.

Mau tahu seperti apa? Yuk, langsung saja kita simak ulasannya yang berikut ini, seperti dilansir Merdeka.com.



1. Menurunkan berat badan

Salah satu manfaat air kelapa untuk kesehatan tubuh adalah untuk menurunkan berat badan secara alami dan aman. Bagi kamu yang ingin menurunkan berat badan yang berlebih, kamu bisa rutin meminum air kelapa, karena air kelapa sudah diketahui dapat menurunkan berat badan yang berlebih. Nah, kamu bisa meminumnya setiap pagi untuk menurunkan berat badan kamu.


2. Untuk kesehatan kulit

Air kelapa mengandung berbagai zat yang baik untuk tubuh. Salah satu zatnya bermanfaat untuk kesehatan kulit. Kamu bisa mengatasi masalah kulit kamu dengan air kelapa. Masalah kulit seperti jerawat, terbakar matahari dan masalah kulit lainnya.

Esa pada Sila Pertama Bukan Berarti Satu

Selama ini kita memaknai sila pertama Pancasila "Ketuhanan yang Maha Esa" sebagai pengakuan pada Tuhan yang Satu. Namun apa arti sesungguhnya Esa?

Nyatanya kata "Esa" yang diambil dari bahasa Sanskrit (Sanskerta) tidak mengartikan tunggal, atau satu.  

Kata satu dalam bahasa sansekerta adalah EKA , bukan ESA. Lihat saja di semboyan Bhinneka Tunggal IKA. Bukan Bhinneka Tunggal ESA




Esa itu tidak sama dengan Eka.
Esa itu adalah kata ambilan dari bahasa Sanskrit yang bentuk kata bendanya adalah Etad artinya Suchness, as this, as it is.  Untuk lebih jelasnya, bisa lihat di link berikut: http://sanskritdictionary.org/esa

Maka, bagaimana kita memaknai kata "Esa" pada sila pertama? Mengapa para pendiri bangsa secara SADAR menggunakan kata tersebut dan bukan "Eka"?

Sekiranya, pidato Soekarno di bawah ini bisa menjelaskan hal tersebut.

Prinsip yang kelima hendaknya: Menyusun Indonesia Merdeka dengan bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa.

Prinsip Ketuhanan! Bukan saja bangsa Indonesia bertuhan, tetapi masing-masing orang Indonesia hendaknya bertuhan Tuhannya sendiri. Yang Kristen menyembah Tuhan menurut petunjuk Isa al Masih, yang Islam bertuhan menurut petunjuk Nabi Muhammad s.a.w., orang Buddha menjalankan ibadatnya menurut kitab-kitab yang ada padanya. Tetapi marilah kita semuanya ber-Tuhan. Hendaknya negara Indonesia ialah negara yang tiap-tiap orangnya dapat menyembah Tuhannya dengan cara yang leluasa. Segenap rakyat hendaknya ber-Tuhan secara kebudayaan, yakni dengan tiada "egoisme-agama". Dan hendaknya Negara Indonesia satu Negara yang bertuhan!

Marilah kita amalkan, jalankan agama, baik Islam, maupun Kristen, dengan cara yang berkeadaban. Apakah cara yang berkeadaban itu? Ialah hormat-menghormati satu sama lain.

Nabi Muhammad s.a.w. telah memberi bukti yang cukup tentang verdraagzaamheid, tentang menghormati agama-agama lain. Nabi Isa pun telah menunjukkan verdraagzaamheid. Marilah kita di dalam Indonesia Merdeka yang kita susun ini, sesuai dengan itu, menyatakan: bahwa prinsip kelima dari pada Negara kita, ialah Ketuhanan yang berkebudayaan, Ketuanan yang berbudi pekerti yang luhur, Ketuhanan yang hormat-menghormati satu sama lain. Hatiku akan berpesta raya, jikalau saudara-saudara menyetujui bahwa Negara Indonesia Merdeka berazaskan Ketuhanan Yang Maha Esa!