Friday 23 March 2012

Membalas Kebencian dengan Kebaikan


Abraham Lincoln, Presiden Amerika ke-16 punya hubungan yang unik dengan Edwin Stanton, Menteri Pertahanan (Secretary of War). Kisahnya bermula beberapa tahun sebelum dua orang ini menduduki peranan penting dalam pemerintahan.

Saat Abe – panggilan Abraham Lincoln - menjadi pengacara lokal di Illinois, ia sempat menangani kasus Hanny Manny (hak paten) di tahun 1855. Namun, ketika kasus ini terdengar sampai Cincinnati, Edwin Stanton yang menjadi penasehat hukum di tempat tersebut mendepak Abe. 


Kebencian Stanton tampaknya berlanjut saat Abe diangkat menjadi presiden lima tahun kemudian. Stanton berdiri di pihak oposisi yang kerap menentang kebijakan Abe.

Sebagai seorang presiden, seharusnya mudah saja bagi Abe membuat rekayasa untuk menyingkirkan Stanton. Tapi, apa yang dilakukan Abe? Presiden ini justru mengangkat Stanton menjadi Menteri Pertahanan (Secretary of War).

“Anda tidak sedang bergurau kan, Pak? Stanton itu saingan politik Anda dan selalu berusaha menjatuhkan Anda dalam setiap kesempatan,” sergah asisten pribadi sang Presiden.

Dengan yakin Abe justru menjawab, “Saya memilih orang bukan berdasarkan suka atau tidak. Tetapi karena kemampuan yang ia miliki. Stanton adalah orang yang paling tepat untuk posisi ini. Lagipula, dengan menjadikannya kawan, bukankah justru di situ kita telah mengalahkan musuh.”


Keputusan Abe ternyata benar. Setelah beberapa waktu berlalu, Stanton akhirnya menjadi sahabat dekat sekaligus menteri yang amat setia.

Betapa Abraham Lincoln memberi teladan untuk “mengasihi musuhmu, dan berbuat baik kepada orang yang membencimu.”

Wednesday 21 March 2012

Lalat cari Alkohol Jika di tolak pasangan

Pernahkah merasa patah hati ditolak orang yang dicintai dan akhirnya melampiaskan kekecewaan dengan mabuk-mabukan dengan minuman beralkohol? Tak cuma manusia, lalat buah pun kalau ditolak pasangan mencari alkohol.

Studi terbaru yang dipublikasikan di jurnal Science bahwa lalat buah jantan yang ditolak oleh betina akan mengonsumis makanan yang mengandung alkohol lebih banyak.

http://assets.kompas.com/data/photo/2012/02/19/1232169620X310.png 
Lalat Buah (Drosophila melanogaster) 

Demikian kesimpulan hasil penelitian Galit Shohat Ophir dan rekannya dari Howard Hughes Medical Institute di Virginia, AS melakukan sebuah penelitian di laboratorium Ulrike Heberlein, Universitas California di San Diego.

Dalam penelitian itu, Ophir mengelompokkan lalat buah jantan menjadi dua grup. Grup pertama ditempatkan di kotak penuh lalat betina perawan yang siap dikawini. Sementara, lalat grup kedua ditempatkan di box dengan lalat yang sudah dikawini sehingga cenderung menolak ajakan kawin.

Peneliti menemukan bahwa grup pejantan yang ditolak memakan makanan yang mengandung 15 persen alkohol, sementara grup lain menghindari. Menurut Ophir, lalat buah memilih alkohol untuk memberi penghargaan atas dirinya walau ditolak.

Perilaku tersebut dikendalikan oleh senyawa dalam otak yang disebut neuropeptida F (NPF). Berdasarkan penelitian, lalat buah jantan yang gagal kawin memiliki level NPF yang lebih rendah.

"Ini semua membuat kita berpikir bahwa otak lalat buah, dan juga mungkin hewan lain dan manusia, memiliki sistem kontrol untuk memberi penghargaan internal, bahwa jika penghargaan internal turun maka akan diikuti dengan perilaku yang akan mengembalikannya lagi," kata Ophir seperti dikutip BBC, Kamis (15/3/2012).

Senyawa mirip NPF sebenarnya juga ditemukan pada manusia, disebut Neuropeptida Y. Namun, efek zat itu pada perilaku manusia belum bisa dijelaskan dengan gamblang.

Sumber :
bbc.co.uk
kompas.com

Tuesday 20 March 2012

cara mengetahui kanker sejak dini


Kanker sering terdeteksi ketika perkembangbiakannya sudah mulai menyebar. Semestinya, bila kita mau sedikit memberi perhatian maka tubuh akan memberi sinyal. Sebelum semua terlambat, setidaknya ada 10 gejala kanker yang bisa kita cermati.

 
Penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan
 

Demam yang persisten (menetap), penurunan berat badan, lesu lebih dari 3-4 minggu mungkin menjadi tanda kanker. Penurunan berat badan yang signifikan selama beberapa bulan tanpa sebab yang jelas, bisa menjadi salah satu tanda peringatan utama kanker. Jenis kanker yang paling sering adalah kanker pankreas, perut, kerongkongan atau paru-paru.


Sariawan yang tak kunjung sembuh
 

Jika menderita sariawan atau plak putih di mulut yang tidak sembuh selama lebih dari 3 minggu, maka harus berkonsultasi dengan dokter. Ini mungkin berhubungan dengan iritasi konstan yang terjadi karena ketidakselarasan gigi dan juga gejala awal kanker.

 
Demam
 

Demam juga berhubungan dengan beberapa kanker. Hampir semua pasien dengan kanker akan mengalami demam pada beberapa waktu, terutama jika kanker atau pengobatannya mempengaruhi sistem kekebalan tubuh.

 
Kembung, perubahan kebiasaan BAB, sakit perut, darah dalam tinja
 

Kondisi tersebut bisa jadi merupakan gejala kanker usus. Darah biasanya akan gelap tetapi dapat berwarna merah terang.  Mungkin akan terlihat pada perubahan pola buang air besar normal (seperti diare atau sembelit) tanpa alasan yang jelas. Juga mungkin memiliki perasaan tidak nyaman pada usus.

 
Batuk berkepanjangan
 

Ada kondisi medis yang dapat menyebabkan gejala di dada seperti batuk dan sesak napas (misalnya, infeksi dan radang). Tetapi dalam beberapa kasus, gejala ini mungkin merupakan tanda dari paru-paru kanker. Jika memiliki batuk atau merasa sesak napas selama lebih dari 2 minggu, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter.

 
Perubahan kulit
 

Perubahan warna kulit atau warna tahi lalat bisa menjadi gejala kanker. Kanker kulit dapat berkembang karena beberapa faktor risiko, terutama pada orang yang sering mengunyah tembakau, merokok, alkohol, luka kulit yang tidak kunjung sembuh.

 
Bintik-bintik putih di lidah
 

Kondisi ini juga dikenal sebagai leukoplakia, yang mungkin berkembang menjadi kanker rongga mulut. Leukoplakia merupakan area pra-kanker yang disebabkan oleh iritasi. Jika tidak diobati, leukoplakia bisa menjadi kanker mulut.

 
Perdarahan yang tidak biasa
 

Ini bisa terjadi pada kanker dini atau lanjut. Darah di sputum (dahak) dapat menjadi tanda kanker paru. Darah pada tinja bisa menjadi tanda kanker kolon atau kanker rektum. Kanker leher rahim atau endometrium (lapisan rahim) dapat menyebabkan perdarahan vagina abnormal.

Darah dalam urine mungkin merupakan tanda dari kanker kandung kemih atau kanker ginjal. Debit darah dari puting susu mungkin merupakan tanda kanker payudara.

 
Penebalan atau benjolan di payudara
 

Gejala ini dapat disebabkan oleh banyak alasan lain selain kanker dan dokter adalah orang terbaik untuk mengidentifikasi alasan setelah penyelidikan. Daripada menunggu gejala muncul ke permukaan, akan lebih baik memilih untuk pemeriksaan kesehatan secara berkala.

 
Gatal, pengerasan kulit atau perdarahan
 

Ini adalah tanda-tanda kurang umum tetapi tidak boleh diabaikan. Penting untuk menemui dokter jika memiliki tanda yang tidak biasa pada kulit yang berlangsung lebih dari beberapa minggu.

--------------------------------------------------------------------------------------
Catatan:
Di Indonesia, jenis kanker yang paling banyak menyerang adalah kanker payudara dan serviks. Artinya, wanita sangat rentan untuk menderita kanker. Deteksi dini dan mengetahui gejala kanker lebih awal adalah cara terbaik untuk bisa melawan kanker. Artikel ini merupakan kutipan dari timesofindia, Selasa (7/2/2012).
----------------------------------------------------------------------------------------

Sumber:
http://www.detikhealth.com