Tuesday 5 March 2013

Menguak Dunia Telepati


Telepati, ilmu komunikasi jarak jauh selama ini dikaitkan dengan dunia spiritual. Bisakah dunia ilmiah menjawabnya? Apa sebenarnya telepati?

Secara etimologi, kata telepati berasal dari kata "TELE" yang berarti "Jauh" dan kata "PATHOS" yang berarti "Perasaan". Karena itu dapat diambil kesimpulan bahwa telepati merupakan suatu kemampuan untuk merasakan segala sesuatu dari jauh.
 
 
arsiv.indigodergisi.com 
 
Disadari atau tidak, kita sebenarnya sering mengalami gejala-gejala dari telepati tersebut. Gejala tersebut misalnya ketika hendak mengatakan sesuatu kepada teman, namun secara bersamaan teman kita pun mengatakan perkataan yang sama dengan yang hendak kita ucapkan.

Contoh diatas, memang terkesan sebagai suatu peristiwa yang bisa terjadi karena aspek kebetulan belaka. Penilaian ini tidak sepenuhnya salah. Namun dibalik apa yang dianggap sebagai suatu kebetulan itu, sesungguhnya kekuatan telepati sudah bekerja mempengaruhi simpul-simpul saraf reflek kita.

Telomere, Alat Untuk Mengetahui Kapan Kita Meninggal


Sebuah penemuan baru bisa menebak kapan kita akan meninggal. Alatnya mirip test pack penguji kehamilan.

Seperti diberitakan di dailymail, metode pengujian terbaru yang akan segera tersedia di gerai-gerai di Inggris ini bisa mengukur komposisi dari tip kromosom seseorang, yang disebut telomere, melalui tes darah. Telomere ini diyakini peneliti sebagai satu dari indikator penuaan sel tubuh yang paling signifikan dan akurat. Ketika penuaan sel mencapai tingkat tertentu, bisa diartikan itulah akhir tubuh Anda beraktivitas.
 
Tentunya di luar dari hal-hal tidak terduga seperti kecelakaan atau penyakit ganas yang tiba-tiba menyerang. Dengan telemore, tes umur biologis ini bisa jadi salah satu petunjuk kapan usia Anda akan berakhir. Atau dengan kata lain, mengetahui kapan akan meninggal.