Sunday 26 February 2012

60 Jenis Tanaman Bisa Jadi Alternatif Pengganti BBM


Berbagai tumbuhan di Indonesia memiliki potensi untuk menjadi
alternatif pengganti bahan bakar minyak (BBM), bahkan sedikitnya
60 jenis tanaman telah diidentifikasi bisa menjadi alternatif
bioenergi untuk menggantikan ketergantungan terhadap minyak dan
gas.
Hal itu diungkapkan Menristek Kusmayanto Kadiman dalam seminar
nasional Pengembangan dan Pemanfaatan Jarak Pagar Sebagai
Bioenergi di Indonesia di Jakarta, Sabtu.
Seminar yang diselenggarakan Komunitas Tumbuh Bersama, BRI, BNI
dan sejumlah BUMN industri serta perusahaan swasta ini juga
mengupas potensi tanaman jarak pagar, cara budidaya dan pengolahan
buah jarak.
Menristek menyatakan, kebutuhan BBM nasional cenderung meningkat
setidaknya enam persen/tahun. Dalam beberapa tahun mendatang,
kecenderungan peningkatan kebutuhan tidak akan sebanding dengan
kemampuan produksi dan pengelolaan potensi migas nasional.
Produksi BBM nasional tahun 2004 sekitar 44,5 juta kiloliter,
sedangkan konsumsi sekitar 62,3 kiloliter. Dengan demikian
diperkirakan ada defisit sekitar 17,8 juta kiloliter yang harus
diimpor.

permen jahe yang terkenal di eropa

Siapa yang tahu harga permen jahe saat ini? Maklum, semakin jarang dijual di warung-warung sekitar kita. Permen jahe biasanya diproduksi oleh industri rumahan, jadi kalah bersaing dengan permen lain hasil pabrik. 

Siapa sangka, permen ini ternyata sudah ratusan tahun terkenal di Eropa. Setidaknya begitulah yang tertuang dalam tulisan John Joseph Stockdale dalam bukunya Island of Java.



Petualang asal Inggris ini menyatakan dalam bukunya, Belanda mengirimkan sebanyak 5.000 kilogram produk yang disebut dengan candied ginger dari Batavia ke Eropa pada tahun 1778. Melihat jumlahnya, sangatlah besar untuk ukuran pada masa itu.

Penganan ini digemari oleh masyarakat Eropa karena dirasakan pas untuk kondisi alam mereka yang dingin.


 Selain itu, penganan tradisional ini juga memiliki kemampuan untuk menghangatkan badan, menyegarkan tenggorakan dan menyembuhkan kembung dan menghangatkan badan dan menyegarkan tenggorokon. 

Hebatnya lagi, permen jahe juga terpilih sebagai salah satu permen khas Indonesia yang tak kalah terkenal dibanding dengan Nougat (Perancis) atau Gummy Bear (Jerman).



Sumber: beritasatu.com