Monday 14 November 2011

TANAMAN ANTI NYAMUK

Selama ini tumbuhan anti nyamuk yang populer baru lavender. Sebenarnya ada lagi tanaman lain yang bisa menangkal kehadiran nyamuk. Apalagi musim penghujan mulai tiba, saatnya kita waspada dari wabah penyakit demam berdarah, cikungunya, dan penyakit lain yang disebabkan nyamuk.

Bagi kamu yang belum tahu, ini dia 7 tanaman yang bisa digunakan sebagai pengusir nyamuk.


1. Geranium

Nama lainnya Tapak Dara. Tanaman ini mengandung geraniol dan sitronelol yang dapat mengusir nyamuk. Kedua zat yang dimiliki Geranium dapat dengan mudah terbang memenuhi udara. Tanam saja Geranium ke dalam pot atau langsung di tanah. Tempatkan di tempat yang mudah terkena tiupan angin, saat daun-daun Geranium bergesakan, aroma zat yang ada di tanaman ini akan tercium, membuat nyamuk menjauh dari ruangan.

2. Zodia 

Tanaman ini asli dari Indonesia berasal dari Papua, dimana orang-orang Papua akan menggosok-gosokkan daun ini sebelum masuk hutan agar terlindung dari serangga terutama nyanuk. Zodia memiliki dua zat yang dapat membuat nyamuk kabur, yaitu Evodiamine dan Rutaecarpine. Untuk merasakan manfaatnya, Zodia bisa ditanam di ruang yang banyak tertiup angin agar aromanya tercium dan mengusir nyamuk.

Sunday 13 November 2011

KAMERA MEMANG BISA BERBOHONG

"Dicari gadis model, syarat: fotogenik." Sesekali, iklan seperti ini bisa kita temui di koran, majalah, atau syarat wajib di agensi model.

Apakah kalian tahu, sebenarnya syarat di atas omong kosong. Terlihat cantik atau tidak bukan karena wajah kita punya bakat "fotogenik" atau "camera face". Dengan permainan make up serta kepiawaian fotografer/kameramen memilih sudut terbaik, bisa menghasilkan "kecantikan" sesuai yang diinginkan.



 
Foto : Stephen Eastwood self portrait 



Tidak percaya? Seorang fotografer Stephen Eeastwood membuktikan mengapa kita kita kadang-kadang terlihat bagus di foto dan kadang-kadang tampil mengerikan. Kuncinya ada pada lensa yang dipakai.

Perhatikan hasil foto yang dibuat Mr. Eastwood dengan cara mengubah lensa 19mm ke 350mm.


Foto : Stephen Eastwood



Rahasianya:

1. Semakin pendek fokus lensa, bidang pandang yang kita tangkap semakin luas. Itulah mengapa 'fisheye' lensa (15mm) mendistorsi objek secara dramatis.
2. Sebuah lensa yang lebih besar (contoh: 350mm) akan meratakan dan memperluas wajah subjek. Karena itu, kadang-kadang bisa membuat telinga terlihat lebih jauh ke belakang, atau membuat hidung terlihat lebih besar.
3. Para ahli mengatakan lensa 135mm akan menghasilkan gambar terbaik, hasil yang paling akurat.

Jadi, kalau sekarang kita terlihat jelek di kamera setidaknya bisa memberi alasan kepada sang juru potret: "Ah, pakai lensa yang salah, sih!"


: Dailymail