Saturday 25 February 2012

10 REMPAH YANG BISA MENINGKATKAN KESEHATAN

Tidak hanya sebagai pelezat makanan atau sekedar penambah selera makan, rempah-rempah juga mengandung zat yang bagus untuk kesehatan. 

Bukan cuma untuk mengatasi radang, menjaga usus, atau sekedar mengusir rasa lapar, beraneka macam rempah-rempah dapat menjaga kesehatan secara total.

Ada 10 macam rempah-rempah yang bermanfaat seperti dikutip situs Huffington Post:

Kayu Manis

Kayu Manis Rempah-Rempah yang Bisa Meningkatkan Kesehatan

Rempah ini tak hanya mempermanis pastri atau kopi pagi Anda. Kayu manis juga bisa menurunkan berat badan. Menurut studi terbaru oleh Diabetes Care, satu sendok teh kayu manis per hari bisa menurunkan dengan cepat kadar gula darah dan kolesterol hingga 26 persen. Artinya ia bisa membantu mencegah diabetes, kelebihan berat badan, dan penyakit kardiovaskuler.

Paprika

Paprika Rempah-Rempah yang Bisa Meningkatkan Kesehatan

Paprika pedas terdiri dari capsaicin, yang merupakan antiradang dan antioksidan yang bisa menurunkan risiko terkena kanker. Capsaicin juga ditemukan di cabai dan cabai merah.

Merica Hitam

KODOK BISA MENDETEKSI GEMPA

Pada tahun 2009 lalu, sejumlah kodok di L'Aquila, Italia menghilang dari kolam-kolam setempat, tiga hari sebelum gempa besar.

Nona Grant, pakar biologi dari Universitas Terbuka, mengamati koloni kodok di L'Aquila sebagai bagian dari penelitiannya.


"Sangat dramatis," katanya. " 96 kodok menghilang dalam waktu tiga hari. Setelah itu saya dihubungi oleh NASA," imbuhnya.

Bersama para ilmuwan dari badan ruang angkasa Amerika Serikat, mereka mempelajari perubahan kimia yang terjadi saat bebatuan di perut bumi mengalami tekakan besar. Mereka juga tengah meneliti apakah perubahan itu terkait dengan eksodus masal kodok.

Menurut pakar geofisika, Friedemann Freund, mengatakan bebatuan di kerak bumi yang mengalami tekanan besar, mengeluarkan partikel. Partikel-partikel yang terlepas di udara saat mencapai permukaan Bumi menjadi molekul udara yang disebut ion. 


 Perubahan kimia ini dapat mempengaruhi bahan organik yang larut di air dan menjadikan bahan ini beracun untuk binatang yang tinggal di air. Itulah penyebab hewan seperti kodok bisa mendeteksi perubahan aneh yang terjadi di alam. 

Mekanisme ini rumit dan para ilmuwan mengatakan proses ini perlu diuji lagi secara cermat.

Senada dengan Freund, hipotesa para peneliti (dalam laporan yang diterbitkan di Jurnal Internasional untuk Penelitian Lingkungan dan Kesehatan Masyarakat) mengatakan batu-batu di kerak Bumi mengeluarkan partikel bermuatan, sebelum gempa dan hal ini mempengaruhi air. 

Para ilmuwan memperkirakan kodok dapat mendeteksi perubahan ini sebelum lempeng tektonik bergeser. Dr Freund mengatakan sikap binatang ini dapat menjadi salah satu dari sejumlah hal yang dapat digunakan sebagai petunjuk gempa. 

 Foto gempa di L'Aquila, Italia (new.sky.com)

"Begitu kita mengerti semua sinyal ini dan melihat ada empat atau lima petunjuk yang mengarah pada hal yang sama, maka kita bisa memperkirakan sesuatu akan terjadi," ujar Dr Freund, seperti dikutip dari BBC Nature. 

Hewan memang lebih peka terhadap gejala-gejala yang terjadi di alam. Kita sebagai manusia masih harus banyak belajar pada alam. Ini menjadi bukti betapa hebat hasil ciptaan Tuhan, bukan?


Sumber: kaskus.us - BBC.Co.Uk