Saturday 29 December 2012

Menguak Kisah Si Selipar Jepun ( sendal jepit )


 sole-step.com
Orang Malaysia menyebutnya selipar jepun. Orang Australia memanggilnya thongs, di Amerika malah dibilang flip-flop. Yang lucu di Ceko, benda ini disebut zabky yang artinya kodok.

Padahal selipar jepun, flip-flop, atau berbagai sebutan berbeda di tiap negara menunjuk pada alas kaki sejuta umat: sandal jepit. Mungkin karena diduga asalnya dari Jepang maka disebut selipar jepun (selop Jepang).

Dari mana asal-muasal sandal jepit? Sebenarnya penggunaan sandal jepit sama tuanya dengan jaman batu. Sebagai perbandingan, lukisan pada gua dari periode akhir Paelotik sekitar 15.000 tahn lalu sudah menggambarkan sandal jepit. Demikian juga dari penemuan arkeolog pada makam-makam Mesir kuno sekitar 4.000 tahun Sebelum Masehi.

Tuesday 25 December 2012

Kisah Unik Topi Toga


Mengapa saat kelulusan memakai toga? Mengapa tali pada topi toga dipindahkan dari kiri ke kanan? Bagaimana asal-muasal toga?

Di Indonesia, secara umum kostum kelulusan disebut toga - berasal dari penyebutan untuk pakaian di jaman Romawi kuno. Pada masa tersebut, kaum intelektual kerap memakai kain panjang (kira-kira 6 meter) yang dibalut sedemikian rupa, sehingga membentuk kostum. Bedanya dengan pakaian biasa, toga tidak dijahit.

transparencyrevolution.com


Di negeri barat, kostum kelulusan hanya disebut gown. Sementara topi berbentuk bujur sangkar disebut mortarboard. Ada juga yang menyebutnya "graduate cap" dan "black cap".

Banyak peneliti meyakini mortarboard merupakan pengembangan dari biretta, yakni topi yang dikenakan oleh pendeta Katolik Roma.  Biretta sendiri terinspirasi dari bahasa Italia "berretto" (berasal dari kata latin "birrus" dan Yunani "pyrros"). Di jaman Romawi sekitar abad 12 hingga 14, berretto sebagai ciri bagi kalangan pelajar akademik, seniman, dan humanis.