Saturday 7 January 2012

foto bayi seksi

http://www.ziddu.com/download/18116249/vmstwp.jpg.html

Thursday 5 January 2012

TERNYATA BAYI BISA MENDETEKSI KEBOHONGAN

Bayi ternyata lebih cerdas dari yang kita pikirkan. Sebuah penelitian baru menemukan bahwa bayi yang berusia kurang dari setahun bisa mengetahui orang dewasa bisa dipercaya atau tidak. Penelitian itu diungkapkan di Infant Behavior and Development.

"Hmmm.... bohong nggak ya?" 
Foto source: foreangelsonly.blogspot

Bahkan di usia yang masih belia, anak-anak tidak menelan informasi dengan membabi buta," kata Diane Poulin-Dubois, ketua peneliti dan guru besar psikologi di Pusat Penelitian Perkembangan Manusia Universitas Concordia. Informasi yang meragukan atau berlawanan secara otomatis disaring oleh sistem kognisi anak-anak. 

Untuk menentukan apakah bayi-bayi itu mencerna mentah-mentah atau melihat kredibilitas orang di sekitarnya, Poulin-Dubois dan koleganya melakukan sebuah percobaan menarik yang melibatkan 60 bayi berusia antara 13 dan 16 bulan. Separo bayi itu berinteraksi dengan orang dewasa "yang bisa dipercaya", sisanya berinteraksi dengan orang dewasa "yang tak bisa dipercaya".

Mereka bermain dengan kotak yang dalam beberapa kasus berisi mainan dan lainnya kosong. Pada percobaan pertama, orang dewasa akan melihat di dalam kotak dan menampakkan keceriaan dan kebahagiaan.

Kemudian bayi-bayi itu suruh melihat ke dalam kotak untuk mengetahui apa yang membuat orang dewasa bermimik seperti itu. Orang dewasa "yang tidak dipercaya" berkomentar "ooo" dan "ah" jika melihat kotak kosong, sementara orang dewasa "yang bisa dipercaya" membuat keributan hanya jika di dalam kotak ada mainan.

Percobaan kedua menggunakan pasangan bayi-orang dewasa yang sama. Kali ini orang dewasa menggunakan dahi selain tangannya untuk menyalakan sebuah lampu. Idenya adalah bahwa bayi yang percaya kepada teman orang dewasanya akan mencoba meniru perilaku mereka.

"bayi-bayi lebih suka menggunakan dahi mereka" 

Benar saja, bayi-bayi lebih suka menggunakan dahi mereka untuk menyalakan lampu saat mereka bermain permainan "apa yang ada di dalam kotak?" dengan orang dewasa "yang bisa dipercaya" dibandingkan ketika mereka bermain dengan orang dewasa "yang tidak bisa dipercaya".

Untuk anak kecil, itu semua berkaitan dengan bagaimana bertahan hidup. "Kita adalah makhluk sosial dan keturunan manusia tergantung pada pengasuh mereka untuk waktu yang lama. Belajar dari orang lain merupakan kunci untuk belajar budaya tetapi hal itu mengandung risiko juga seperti informasi yang tidak tepat.

Kemampuan untuk melacak orang-orang 'tidak biasa' atau 'tak bisa dipercaya' menjadi senjata untuk melindungi bayi-bayi itu saat memperoleh informasi salah," jelas Poulin-Dubois. Nah, mulai sekarang berhati-hati deh, jangan suka membohongi anak kecil, ya bila tidak mau dicap orang yang tak bisa dipercaya...

Sumber: Intisiari Online

Tuesday 3 January 2012

KENAPA ORANG JATUH CINTA BIKIN TIDAK NAFSU MAKAN?

Saat jatuh cinta maka berbagai perasaan bercampur jadi satu sehingga dikenal dengan istilah berjuta rasanya. Salah satu hal yang dirasakan orang saat jatuh cinta adalah tidak nafsu makan, kenapa begitu?

Ketika sedang merasakan jatuh cita, seseorang akan mengalami perubahan kondisi hormonal yang membuat suasana hatinya bergejolak tidak karuan. Tidak hanya dari fluktuasi suasana hati, perubahan hormonal ini juga bisa diamati dari kondisi fisik.


Para ilmuwan mengungkapkan bahwa pusat kesenangan di otak akan menyala ketika seseorang sedang jatuh cinta sehingga membuat orang seperti mabuk kepayang dan memiliki kegembiraan.

Ahli saraf menjelaskan orang yang tengah dimabuk asmara ini akan mengaktifkan bagian otak yang memicu terjadinya pelepasan hormon dopamin, feromon, norepinefrin atau adrenalin dan juga serotonin. Zat kimia yang dilepaskan oleh tubuh akan akan membuat seseorang merasa sangat gembira, denyut jantung meningkat, sulit tidur dan yang pasti tidak nafsu makan, seperti dikutip dari MedIndia.

Selain itu ketika sedang jatuh cinta maka seseorang akan memikirkan orang lain yang dicintainya sehingga membuat seseorang terasa sulit menelan makanan yang membuatnya jadi tidak nafsu makan. Meski begitu orang yang jatuh cinta tidak kekurangan energi meski ia tidak nafsu makan karena tubuh berada dalam taraf energi yang tinggi akibat pelepasan dopamin dan zat kimia lain.

Tingkat energi yang tinggi ini juga membuat orang jadi sulit tidur dan selalu memikirkan orang yang dicintainya. Reaksi-reaksi yang terjadi di tubuh ketika sedang jatuh cinta ini bisa mempengaruhi suasana hati menjadi lebih baik, membuat tubuh lebih waspada serta memudahkan terjalinnya kedekatan emosi dengan orang lain. Sementara itu efek lain yang muncul di tubuh ketika seseorang sedang jatuh cinta adalah adanya perasaan tergila-gila, mabuk kepayang, kreatif dan gembira yang memberi efek positif.

Tapi efek positif ini akan menjadi tidak sehat dan berbahaya ketika jatuh cinta berubah menjadi obsesi atau sangat ketergantungan dengan perasaan sehingga timbul rasa tidak bisa hidup tanpa seseorang.

Sumber : detikhealth.com