Tuesday 3 July 2012

Danau Kaco


KERINCI, wilayah kabupaten paling barat di Provinsi Jambi ini dianugrahi dengan keindahan alam yang tiada duanya. Tidak salah jika Kabupaten Kerinci diberi gelar Bumi Segepal Tanah Surga yang Tercampak ke Bumi
Satu di antara keindahan alam yang dimiliki Kabupaten Kerinci adalah Danau Kaco, yang terletak dalam Kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS). Danau yang memiliki luas sekitar 30×30 meter ini, memiliki kedalaman yang masih misteri .     Meskipun memiliki kedalaman air yang tidak terukur, namun dasar Danau Kaco bisa terlihat dengan jelas. Ini karena warna air yang bening dan jernih serta tempat ribuan ikan semah berkembang biak.



 Danau Kaco  mengeluarkan cahaya yang terang terutama pada saat bulan purnama. “Jika berkemah di Danau Kaco, apalagi saat bulan purnama, maka pengunjung tidak membutuhkan penerangan, karena air danau mengeluarkan cahaya yang cukup terang. Jika dilihat dari kejauhan, cahayanya terlihat seperti lampu yang diarahkan ke langit,” katanya
Cerita rakyat
Menurut kepercayaan warga setempat, cahaya yang dikeluarkan dari dasar Danau Kaco, merupakan cahaya intan yang tersimpan di dasar air. Intan tersebut, dulunya disimpan oleh Raja Gagak, yang berkuasa saat itu.
“Menurut cerita sesepuh desa, intan yang disimpan raja gagak di dasar Danau Kaco adalah intan dan emas titipan yang merupakan ikatan janji pangeran-pangeran yang ingin melamar putri Raja Gagak yang bernama Putri Napal Melintang. Semua lamaran anak raja yang ada di Kerinci diterima Raja Gagak, akhirnya ia kebingungan menerima yang mana,” jelas warga Kecamatan Gunung Raya, Jon Hendri.
Sampai saat ini kata Jon Hendri, warga Kecamatan Gunung Raya, masih mempercayai intan tersebut masih tersimpan di dasar danau. Beberapa tahun lalu, sempat ada warga yang ingin mencoba mengeringkan air Danau Kaco, namun nasib naas dialami warga itu. Ia meninggal karena sakit yang tak kunjung sembuh.
Untuk bisa sampai ke Danau Kaco, pengunjung harus berjalan kaki selama empat jam dari Desa Lempur, Kecamatan Gunung Raya, melintasi kawasan TNKS. Selama di perjalanan, pengunjung akan disuguhi pemandangan alam yang masih sangat asri karena dilindungi oleh warga setempat.
Namun bagi yang membawa kendaraan pribadi, mereka bisa menghemat waktu satu jam. Kendaraan hanya bisa masuk sampai ke Benteng Depati Parbo, pahlawan Kerinci yang namanya sangat terkenal. Selanjutnya perjalanan bisa dengan berjalan kaki.
Keunikan lain
Keunikan Dano Kaco bisa dikatakan sebagai bagian 15  danau di seluruh dunia yang memiliki kekhasan berbeda. Diantaranya adalah Danau Kalimutu yang memiliki warna-warna menakjubkan di Pulau Flores. Inilah danau satu-satunya di dunia yang warnanya bisa berubah-ubah setiap saat.
Secara ilmiah, perubahan warna air sejumlah danau di dunia disebabkan banyak hal. Di antaranya dipengaruhi oleh kandungan mineral, jenis lumut, dan batu-batuan di dalam kawah tersebut. Selain itu, perubahan warna air danau juga sebagai dampak dari proses unsur kimia tanah. Hal ini merupakan bagian dari aktivitas gunung api.
Menurut pengamatan Kepala Balai Taman Nasional, Gatot Soebiantoro, berdasarkan riset Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi warna sebuah danau berwarna merah karena memiliki kandungan besi yang tinggi. Sementara berwarna danau biru karena terdapat tekanan gas yang sangat tinggi.
Sumber   :http://www.tribunjambi.com/read/artikel/2209

No comments:

Post a Comment